Genus Nepenthes (Kantong semar, bahasa Inggris: Tropical pitcher plant), yang
termasuk dalam familia monotipik, terdiri dari 130 spesies dan belum
termasuk hibrida alami maupun buatan. Genus ini merupakan tumbuhan karnivora di kawasan tropis Dunia Lama, kini meliputi negara Indonesia , Republik Rakyat Tiongkok bagian selatan, Indochina, Malaysia, Filipina, Madagaskar bagian barat, Seychelles, Kaledonia Baru, India, Sri Lanka, dan Australia. Habitat dengan
spesies terbanyak ialah di pulau Borneo dan Sumatra.
Tumbuhan ini
dapat mencapai tinggi 15-20 m dengan cara memanjat tanaman lainnya, walaupun
ada beberapa spesies yang tidak memanjat. Pada ujung daun terdapat sulur yang dapat
termodifikasi membentuk kantong, yaitu alat perangkap yang digunakan untuk
memakan mangsanya (misalnya serangga, pacet, anak kodok) yang masuk ke dalam.
Pada umumnya, Nepenthes memiliki tiga macam bentuk kantong,
yaitu kantong atas, kantong bawah, dan kantong roset. Kantong atas adalah
kantong dari tanaman dewasa, biasanya berbentuk corong atau silinder, tidak
memiliki sayap, tidak mempunyai warna yang menarik, bagian sulur menghadap ke
belakang dan dapat melilit ranting tanaman lain, kantong atas lebih sering
menangkap hewan yang terbang seperti nyamuk atau lalat, kantong jenis ini
jarang bahkan tidak ditemui pada beberapa spesies, contohnya N. ampullaria. Kantong bawah
adalah kantong yang dihasilkan pada bagian tanaman muda yang biasanya
tergelatak di atas tanah,
memiliki dua
sayap yang berfungsi sebagai alat bantu bagi serangga tanah seperti semut untuk
memanjat mulut kantong dan akhirnya tercebur dalam cairan berenzim di dalamnya,
adapun kantong roset, memiliki bentuk yang sama seperti kantong bawah, namun
kantong roset tumbuh pada bagian daun berbentuk roset, contoh spesies yang
memiliki kantong jenis ini adalah N.
ampullaria dan N. gracilis. Beberapa tanaman
terkadang mengeluarkan kantong tengah yang berbentuk seperti campuran kantong
bawah dan kantong atas.
Tanaman ini
memiliki penyebaran yang sangat luas dari pinggir pantai sampai dataran tinggi,
karena inilah nepenthes dibagi dalam dua jenis yaitu jenis dataran tinggi dan
jenis dataran rendah, walau kebanyakan spesies tumbuh di dataran tinggi.
Spesies yang tercatat tumbuh di ketinggian paling tinggi adalah N. lamii yaitu di ketinggian 3,520 m.
Kebanyakan
spesies tumbuh di tempat dengan kelembaban tinggi dan cahaya dengan tingkat
menengah hingga tinggi. Beberapa spesies seperti N. ampullaria tumbuh di tempat yang teduh dengan
tidak terlalu banyak cahaya, sedangkan N.
mirabilis tumbuh ditempat
yang terbuka dengan cahaya yang berlimpah. Tanah tempat tumbuh nepenthes
biasanya miskin hara dan asam. Beberapa spesies tumbuh di tempat yang sangat
beracun bagi tanaman lain seperti N.
rajah yang tumbuh pada tanah
dengan kandungan logam berat dan N.
albomarginata yang tumbuh
pada pantai berpasir di zona yang terkena siraman air laut, beberapa spesies
tumbuh epifit seperti N.
inermis yang tumbuh tanpa
bersentuhan dengan tanah.
We.. ane baru tau trnyata kantong semar kek gitu...
BalasHapusSip... Sip.. Gan
ndeso lu gan... wkwk :p
Hapus